Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2011

Cinta itu dirasakan, bukan dipikirkan…

Banyak orang mengatakan cinta itu sulit ditebak, Ia bagaikan kupu-kupu yang cantik, indah bulunya, terbang kesana kemari, mengelilingi kita. Memikat dan menarik hati kita untuk berusaha menangkapnya. Saat kita menginginkan cinta itu dalam genggaman, tetapi ia malah terbang menjauh. Namun saat kita tidak mengharapkan, cinta hadir tanpa diundang. Kita pun tidak bisa memaksa cinta sekehendak hati kita. Memang cinta adalah fenomena hati yang sulit dimengerti. Sebenarnya kita tidak harus perlu memeras otak lebih keras, untuk memahami cinta. Bahkan semakin keras kita memikirkan cinta, semakin lelah kita. Sebab cinta adalah untuk dirasakan, bukan dipikirkan. Yakinlah bahwa cinta yang kita inginkan, akan datang pada waktunya, pada saat yang tepat. Bukan berarti kita harus menunggu cinta itu datang? Cinta itu dirasakan, bukan dipikirkan… Pasangan suami istri misalnya, janganlah banyak berharap cinta itu akan datang dengan sendirinya dari pasangan-pasangan kita. Seorang suam

“Hadiahnya adalah… Antum harus rajin LIQO’…”

“Afwan Pak, sy gak bisa hadir…” Itulah kalimat yang sering aku baca di inbox HP-ku. Atau kadang juga melalui chatting di Facebook , binaan saya ini seringkali tidak bisa hadir dalam pertemuan pekanan halaqoh . Padahal sebenarnya, teman-teman liqo’ yang lain sudah berusaha menyesuaikan waktu luang yang kira-kira akh ini bisa hadir setiap kali ada pertemuan. Akan tetapi ternyata, ketika sudah disepakati hari Ahad pagi misalnya, tidak bisa hadir juga dengan berbagai alasan. Memang akh ini hari kerjanya termasuk hari Ahad, belum lagi malamnya Senin sampai Jum’at kuliah. Tetapi apakah sepagi itu jam kerjanya, sehingga ketika pertemuan direncanakan Ahad pagi ba’da shubuh pun, tidak bisa hadir juga. Karena seringnya akh ini tidak hadir dalam pertemuan liqo’ pekanan, sehingga kurang juga berinterkasi dengan teman-teman liqo’ lainnya, termasuk jarang juga ikut kegiata-kegiatan ‘amal jama’i sewaktu ada kegiatan di jama’ah ini. Ketika diberi penugasan untuk kultum, atau be