AKU MALU...
Aku malu, ketika di rumah Ibu di
kampung. Setiap pagi, selalu disediakan
sarapan. Kadang harus dibela-belain
jalan kaki, keluar rumah membeli di warung.
Padahal sudah lemah badan Ibu, sementara Aku , anaknya, yang masih
gagah, duduk manis menunggu sarapan datang.
Tidak itu saja, setiap waktu
makan pun, selalu disediakan lauk yang istimewa. Sepertinya makan enak itu khusus untuk
menyambut aku, pulang kampung. Dan itu yang aku rasakan setiap kali mudik.
Itulah hebatnya seorang Ibu. Untuk urusan kecil, sarapan saja, Ibu
berusaha memberi yang terbaik buat anaknya.
Apalagi untuk urusan yang besar ; melahirkan, membesarkan,
mendidik. Kita semua yakin pasti Ibu lebih
bersungguh-sungguh buat semua itu.
Maka pantaslah hadist yang
disampaikan Rasul SAW, bahwa kita berdosa walau sekedar mengucap ‘ah’ karena
mengeluh ketika Ibu minta tolong. Karena
jasa seorang ibu yang teramat besar untuk anak-anaknya.
Kejadian diatas, hanya sebagian
kecil dari fragmen hidup kita, masih banyak kisah hidup yang lain, bahkan
sehari-hari kita melakukannya. Tetapi
seringkali pula kita tidak dapat mengambil manfaat dari setiap peristiwa
kehidupan kita.
Dari peristiwa itu, membuat aku terhenyak,
terbangun dari kesadaranku yang sering lupa untuk selalu mendoakan Ibu. Kalau sudah begini aku kembali merenung, Betapa
selama ini, aku belum banyak berbuat untuk Ibu, bahkan sekedar berdoa untuk
kebaikan Ibu saja aku lupa. Ampuni aku
ya Allah….
Jakarta, 7 Mei 2013
Abu Fathi
Free spins no deposit casino no deposit bonus no deposit
BalasHapusNo deposit casino offers 모바일 벳 365 you the chance to win free 강원 랜드 바카라 spins 가입시 꽁 머니 환전 without having to 실시간 스포츠 스코어 spend any real money to make your winnings, and they will provide you 룰렛돌리기 with the