Ustadz Heru...

 

Aku mengenal Dia, saat memimpin tahlilan syukuran tetangga, dalam rangka menempati rumah dinas baru, pegawai pengadilan agama di Bengkulu Selatan.  Dari raut wajahnya nampak orangnya ceria, dengan tubuh yang besar dan tegap terlihat energik. Maka, semangat pula saat memimpin tahlilan.

Sepulang dari tahlilan, info dari Pak Irul, orang tersebut namanya ustdaz Heru, asli orang Jawa, lahir di Lampung, sekarang menetap di Manna.

Sekian lama tidak berjumpa, qodarrullah dipertemukan di acara nikahan anaknya Pak Rosihan.  Aku dan Dia bertugas sebagai penerima tamu. Sengaja aku duduk dikursi samping Ustadz Heru, agar bisa ngobrol banyak.  Awalnya aku sapa, Ustadz Heru ya? Lalu aku memperkenalkan diri, Halik Amin, Kepala KP2KP Manna, menggantikan Pak Kairan.

Obrolan makin seru, suka cerita Dia. Maka akupn jadi banyak dapat informasi tentang ke-ustdzan-nya.  Dulu pernah jadi ketua Masjid Attawab, tempat aku biasa sholat jamaah. Karena perbedaan sedikit dengan Pak Rosihan, Ustadz Heru tidak aktif lagi di masjid Attawab.  Tapi perbedaan itu tidak mengurangi persahabatan.  Buktinya Ustadz Heru hadir, bahkan menjadi penerima tamu, di acara pernikahan anak Pak Rosihan.

Kata ustadz Heru, sekarang aktif di Masjid Jami’ Manna, sebagai muadzin katanya, sambil berseloroh padaku.

Pertemuan itu memang sebentar…

Sekitar sepekan kemudian, sepulang saya balik homebase, cuti 2 hari, hari Senin tanggal 6 Juni, aku diinfo Pak Irul, bahwa malam Ahad tanggal 4 Juni Ustadz Heru wafat, setelah dirawat beberapa hari di Rumah Sakit, darah tinggi katanya. Innalillahi…

Sekira sepekan sebelumnya, saat aku hadir di acara tahlilan Almarhum Pak Man, Beliau yang memimpin acara tahlilan tersebut.  Sempat mempesilahkan saya memimpin doa di akhir acara tahlilan, tetapi aku menolaknya dan mempersilahkan Dia kembali.

Itulah kesan baik aku terhadap Ustad Heru, terbuka, enak diajak ngobrol, mau menerima perbedaan, dan kadang-kadang sukabercanda.

Belum lama, aku mulai mengenal ustadz Heru, ternyata Allah lebih sayang pada Beliau, Selamat Jalan ustadz Heru..semoga husnul khotimah.




Manna, 12 Juni 2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Subhanalloh… Istriku Antar Jemput Sekolah

Inspirasi Bapak Tua Penjual Buku

Sepenggal Cinta Murobbiku