KOTA TEMPAT KERJAKU
Pagi ini, dari balik jendela kaca
ruang kerja, aku tengok keluar, tampak 6 motor parkir. Ibu-ibu berseragam kuning Pemda, dan batik PGRI
adalah pemilik motor-motor itu. Mereka
datang ke kantor tempat aku bekerja, tentu ada hal yang akan di urus. Ya, aku
kerja di kantor pajak Manna, Bengkulu Selatan.
Pemandangan ini, hampir tiap hari mewarnai kantorku. Tentu mereka ada keperluan, baik itu mendaftarkan NPWP, mencetak ID
Billing untuk membayar pajak, atau keperluan lain yang berkaitan dengan pajak.
Inilah, masyarakat yang sering
aku temui. Mereka adalah para Pegawai
Negeri, guru, ataupun pegawai Pemda disebuah kota Kabupaten yang kecil. Golongan
masyarakat ini yang cukup aware terhadap kewajiban pajak, seiring dengan
tingkat pendidikan dan pemahaman mereka terhadap pentingnya pajak.
Tetapi, mereka ini hanya sebagian
kecil saja, dari masyarakat dari Penduduk kota Kabupaten. Karena sebenarnya penduduknya banyak di
dominasi para Nelayan, Petani, atau pedagang kecil menengah. Letak daerahnya yang dipinggir laut, sehingga
mata pencahariannya rata-rata sebagai nelayan. Atau berkebun dengan ladang yang
luas, yaitu berkebun kelapa sawit, juga tidak sedikit yang membuka usaha
berdagang kecil-kecilan. Masyarakat
inilah yang nantinya harus kami banyak sentuh.
Dan tugas pertama kami adalah memberikan penyuluhan, konsultasi, memberi
pemahaman kepada mereka untuk ikut berkontribusi kepada negara, melakukan
kewajiban membayar pajak. Mungkin secara
nominal kecil kontribusi pajaknya, tetapi kami berharap mereka akan semakin aware
akan pajak
Tidak seperti di kota besar yang
selama ini aku bekerja, masyarakatnya terdidik, tingkat industri yang tinggi,
perekonomian yang maju. Kami menerapkan kerja dengan law enforcement,
sesuai dengan peraturan yang ada. Sementara,
masyarakat pedesaan, harus lebih banyak ngemong, memperhatikan kearifan
lokal, budaya sopan santun, adat istiadat setempat. Kita sentuh dari sisi
kesadarannya dulu, baru mereka dengan sadar melakukan kewajibannya.
Dan ini adalah tantangan, pertama kali aku kerja keluar Ibu Kota,
bahkan keluar pulau, yaitu Sumatra. Karenanya aku harus cepat belajar, menyesuaikan
dengan kebiasaan yang berbeda selama ini. Banyak bertanya pada para pegawai mengalami
lebih dulu. Dan yang jelas learning by doing, langsung terjun menemui
mereka. Memberikan pelayanan terbaik
bagi mereka.
Bengkulu Selatan, 30 Oktober 2020
Komentar
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar dengan tetap menjaga kesopanan