Husna Esmiralda

Husna Esmiralda

Engkau adalah kekasihku…
Sehingga engkaulah orang yang paling berhak untuk mendapatkan kasih sayangku. Sehingga setiap hembusan nafas ini adalah dalam rangka mengukuhkan kasih sayang itu.

Engkau adalah anugerah yang Allah berikan untukku. Sehingga ketika Allah nanti meminta pertanggung jawaban atas anugerah itu maka, engkau akan bersaksi bahwa aku telah berusaha menjadi sebaik-baiknya penjaga anugerah itu.

Engkau adalah Istriku…
Karena sebaik-baik seorang Suami adalah yang paling baik terhadap istrinya, maka aku adalah Suami yang akan berusaha memberikan pelayananan terbaik bagimu. Bukankah pemimpin adalah pelayan bagi kaumnya?

Engkau telah melahirkan dari rahimmu yang mulia, empat generasi terbaikku. Semoga Allah memberikan keberkahan atas semua kelelahan yang engkau alami selama itu. Mengandung…, rasa mual…, begah…, sesak…, tidak nyeyak tidur…, membawa kandungan kemanapun pergi. Lalu melahirkan…, memperataruhkan nyawa…, menyusui…, malam terbangun. Ahh…tak terhitung sudah semua perasaan gelisah karena kelelahan itu.

Engkau adalah sahabatku…
Seringkali perasaaanku sedang tidak enak, emosi memuncak, rasa ingin marah, tekanan yang berat. Engkau adalah orang pertama yang mau mendengar keluh kesahku. Juga ketika aku mulai malas mengaji, secepat itu engkau mengingatkanku.
Sahabat adalah ketika mau berbagi dalam suka dan duka, sahabat adalah ketika hati ini mau terbuka untuknya. Untuk saling menasihati, mengisi, keinginan untuk terus bertemu dalam kebaikan.

Engkau adalah…

partner bisnis-ku
murobbi-ku
mutarobbi-ku
pakaian-ku
separuh dari kelengkapan dien-ku
ladang amal baikku…
Ahh…tidak cukup rasanya menuliskan semua perasaan itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Subhanalloh… Istriku Antar Jemput Sekolah

Inspirasi Bapak Tua Penjual Buku

Sepenggal Cinta Murobbiku