Mang Husen Pekerja Keras
Mang Husen ini pekerja keras, inilah sisi
baiknya. Sebagai Bapak dia sangat
bertanggung jawab atas semua kebutuhan keluarganya. Bagaimana tidak? Kerja merantau pun dia jalani, demi nafkah
untuk keluarga. Aku yakin, keluarga di
kampung tidak tahu persis, bagaimana perjuangan Mang Husen di Jakarta,
berjualan sepatu sendal di Pasar Jatinegara.
Bagaimana hiruk pikuknya kota Jakarta, aku mengalami sendiri. Dari tahun 1991 aku sudah di Jakarta.
Dia Bersama teman-temannya dari kampung, mengontrak
sebuah rumah petak, diisi 6 orang lebih, semua berjualan sepatu dan sendal yang
diambil dari Tasikmalaya.
Pernah suatu ketika dia tidak berjualan di
Pasar, karena pasarnya banyak yang tutup, saat itu lagi ada demo. Banyak dari teman-temannya pedagang ikut berdemo,
kalau buka sendiri gak enak, sementara banyak pedagang yang tutup, solidaritas
sesame pedagang. Mang Husen memilih
tidak berdemo, tetapi tidak juga buka dagangan.
Karena libur tidak berdagang, maka Ia sempatkan
main ke rumahku. Dengan denga kereta
KRL, dan petunjuk alamat yang aku kasih, sampailah Dia di rumahku. Ini kedatangan yang keberapa aku lupa, yang
jelas sering main ke rumahku. Mungkin
bisa sebulan atau dua bulan sekali. Yang
aku ingat, biasanya kalau aku tanya, besok mau pulang kmapung, begitu katanya.
Maka, aku faham bahwa hari itu Mang Husen tidak
bisa menghasilkan rupiah. Setelah aku ajak
makan siang, sebelum dia pamit pulang, aku selipkan sedikit uang, itung-itung
sebagai ganti hari itu tidak jualan.
Sebagai seorang perantau, seperti aku
sekarang, sendirian mencari nafkah, jauh
dari keluarga. Maka Aku bisa merasakan
perjuangan Mang Husen, demi keluarganya di kampung.
Rela makan sederhana, agar banyak menyisihkan
uang, demi sekolah anak-anaknya. Menahan
rindu, tidak sering pulang kampung, agar bisa menghemat ongkos kendaraan. Itulah hidup perantuan seoarng diri. Semoga kelak, setiap peluh karena bekerja
keras untuk nafkah keluarga, Allah akan balas dengan pahala yang tak terhingga.
Manna, 15 Juli 2021
(Isoman plus 3 hari tanpa gejala)
Komentar
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar dengan tetap menjaga kesopanan