Difa Tidak Mau Sekolah

 

Saat itu, kira-kira sepekan aku dan istri berada di Madinah, untuk melaksanakan ibadah haji.  Ada pesan masuk ke HP Istri dari anakku nomor dua, Salwa Nadifa.  Dia memberi info, bahwa minta berhenti dari sekolah, kelas 1 SMAN 5 Tangerang Selatan.  Padahal baru sebulan, masuk tahun ajaran baru.  Maka, dijawab Istriku, Difa sekolah dulu ya, nanti pulang haji kita omongin.

Sejak itu, Difa tidak WA lagi, maka kami bisa fokus melakukan ibadah haji.  Ternyata dugaan kami salah, setelah pulang dari haji, baru tahu bahwa Difa sudah sebulan tidak masuk sekolah.  Bahkan, Hizbul, adiknya istri, sudah menghadap ke Sekolah, karena ada panggilan dari pihak sekolah.

Sehari berikutnya, setelah pulang dari haji, Aku segera menemui pihak sekolah,  bertemu dengan Wakil Kepala Sekolah.  Bertemu juga dengan Guru Wakil Kelas.  Oleh Guru Wakil kelas, silahkan Difa masuk sekolah kembali, dan bisa mengejar tugas-tugas susulan, yang diberikan masing-masing Guru Bidang Studi. 

Ternyata, setelah lama aku bernegosiasi dengan Difa, tetap dia tidak mau melanjutkan sekolah.  Mau sekolah di rumah saja.  Ya sudah, dengan hati yang sedih, aku mengikuti kemauan Difa.  Dua hari kemudian, aku datang ke sekolah, untuk menyampaikan surat pengunduran diri Difa.

Dan sampai detik ini aku tidak pernah tahu, alasan Difa tidak mau sekolah.  Karena setiap ditanya, tidak pernah mau bercerita.

Dua tahun di rumah, tidak sekolah, tetapi dia tetap main dan bergaul dengan teman-temannya di lingkungan rumah.  Bahkan dia rajin ikut kegiatan Karang Taruna.  Atau kadang-kadang tampil menyanyi di acara panggung 17 Agustusan.  Dia tidak minder, walau tidak sekolah, sementara semua teman mainnya semua bersekolah.

Masuk tahun ketiga, aku tawarin masuk Paket C, PKBM Sinar Padian di Srengseng, Jakarta Barat.  Tetapi cabangnya (PKBM Darma Putra) ada di Mahartha, Pondok Aren.  Selama 6 bulan dia belajar di PKBM, yang masuknya hari Sabtu dan Minggu, pukul 9 s.d. 15.00.  Aku yang selalu setia antar jemput Difa selama belajar di PKBM.

Bulan Maret 2020, pandemi menyerang, maka pada bulan Mei Ujian Nasional-nya dilakukan secara On Line.  Maka bagi Difa senang, dikerjain dari rumah.  Karena sebelumnya, beberapa kali Difa ikut simulasi Ujian Nasionak secara offline, sehingga sudah prepare-lah.

Alhamdulillah, bulan Oktober 2020, Ijazah Paket C sudah keluar, tetapi Difa belum mau melanjutkan kuliah, maka kegiatannya kembali di rumah saja.

Tahun 2021 ini, ikut SBMPTN mengambil jurusan Sastra Korea, pihannya UI dan UGM, qodarullah tidak lolos.

Alhamdulilla sekarang, Difa sudah tercatat sebagai mahasiswa Sastra Korea Universitas Nasional.  Raihlah cita-cita yang kau impikan Nak.  Insya Allah, ayahmu akan support selalu.

 

 

 

Manna, 22 Juli 2021

Komentar

  1. PokerStars Casino NJ | New Jersey online poker and sportsbook
    PokerStars 경주 출장마사지 Casino is operated by PokerStars NJ, an 구리 출장샵 authorized NJ online poker operator, with a 부산광역 출장샵 history 울산광역 출장샵 of accepting transactions and deposits. 영천 출장마사지

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar dengan tetap menjaga kesopanan

Postingan populer dari blog ini

Subhanalloh… Istriku Antar Jemput Sekolah

Inspirasi Bapak Tua Penjual Buku

Sepenggal Cinta Murobbiku